Semakin sering
diperhatikan, semakin bingung kita mendefinisikan apa itu musik heavy metal.
Sepertinya lebih beruntung nasib orang yang menikmati musik metal secara
sekelebatan saja. Mereka tinggal cari album baru dari grup rock yang lagi
ngetop di bagian "new release" maka selesai masalah. Sebaliknya,
penggemar fanatik musik keras malah terkotak-kotak dalam genre dan subgenre
yang dipercaya oleh masing-masing sebagai yang "paling nge-rock" di
banding lainnya.
Setelah mengikuti sejarah perkembangan jenis musik ini dari seri-seri
sebelumnya, paling tidak bisa diperoleh gambaran kasar apa yang sebenarnya
dimaksud dengan musik heavy metal. Dalam tulisan ini, diulas secara singkat
musik rock yang dimainkan oleh kelompok seperti Slayer, Manowar, Untuk itu kita harus kembali ke paruh kedua dekade 70 saat terjadi serangan balik dari pasukan hard rock atas gempuran punk. Mereka antara lain adalah Judas Priest, Scorpions, Accept. Walaupun lebih pantas disebut hard rock karena nuansa blues yang kental, cara mereka membawakan chord demi chord dengan kekuatan penuh menjadi landasan dari apa yang disebut metal tradisional. Inilah jenis musik keras di masa-masa awal nama heavy metal baru dikenal. Semua jenis metal berikutnya, muncul dari cetakan yang dibuat oleh metal jenis ini.
Setelah struktur musiknya dibangun oleh the Priest dan kawan-kawan, metal tradisional (kadang-kadang disebut metal klasik) kemudian disempurnakan olehband-band seperti Iron Maiden dan Mercyful Fate dari angkatan NWOBHM. Masuklah melodi-melodi yang memancarkan kemegahan dan tema-tema magis penuh fantasi dalam metal. Dari generasi ini, hanya Iron Maiden yang mampu bertahan membawa panji metal ke dekade berikutnya. Peralihan 70 ke 80, heavy metal masih bergerak di bawah permukaan namun gaungnya telah terdengar kemana-mana. Kelompok-kelompok muda lahir mengikuti jejak para senior Judas Priest dan Iron Maiden yang sudah punya nama internasional. Di antara kreativitas gelombang heavy metal Inggris itu terselip Venom, grup yang nantinya menurunkan cabang lainnya dari metal, thrash dan black metal.
Periode setelah itu menjadi kebangkitan musik keras di seluruh dunia namun yang menjadi anak emas adalah jenis metal yang bisa diputar di radio-radio. Glam dan pop metal berjaya di mana-mana. Ini membuat penggemar berat Motorhead dan Venom kelabakan. Secara musikal metal telah dibawa ke arah yang lebih lunak dari apa yang dulu dirintis NWOBHM.
Makin lama makin banyak band-band
Musik Metallica diawali dengan ide menggabungkan tempo tinggi punk rock dengan melodi, komposisi dan riff berat ciri metal tradisional. Mungkin karena pengaruh Motorhead, Venom dan punk lebih menonjol daripada yang lainnya maka hilanglah cara bernyanyi yang benar dan melodis dari metal. Padahal vokal yang baik adalah salah satu ciri khas metal tradisional dari jaman sebelumnya. Selain penggunaan bass drum ganda yang dipopulerkan oleh Motorhead, penggunaan senar e terbuka yang dikocok kencang sambil ditahan oleh telapak tangan menjadi ciri khas metal baru tersebut.
Walau masih terbatas di arena-arena musik underground, setelah Kill Em All makin banyak band-band baru bermunculan meniru gaya bermain 4 anak muda yang bermarkas di San Fransisco itu. Metallica sendiri terus melangkah ke tingkat selanjutnya. Dalam album kedua, Ride The Lightning, tempo digeber semakin tinggi dan riff jadi lebih berat lagi dibanding Kill Em All. Dari sinilah nama trash metal mulai dipakai sebagai identitas jenis metal yang dipopulerkan Metallica. Namun baru setelah Master of Puppets thrash/ speed metal benar-benar terangkat sambil membawa kelompok lain yang sealiran ke permukaan peta musik dunia. Kelompok-kelompok lain yang kemudian sangat berpengaruh dalam mengembangkan thrash antara lain Nuclear Assault, Overkill, Death Angel.
Band-band yang kemudian muncul menunjukkan orisinalitas dan ruang lingkup yang luas. Metal mulai menunjukkan kecenderungan untuk bercabang kemana-mana. Istilah-istilah speed, thrash, death, power, muscle, progressive metal kemudian dipakai untuk membedakan musik keras yang makin beragam. Satu hal yang bisa dijadikan benang merah dari keseluruhan dekade 80 adalah speed. Tempo yang tinggi jadi ciri khas grup metal demi grup metal yang muncul di masa ini. Semuanya berusaha saling mengalahkan artis yang muncul sebelumnya dalam hal tempo musik yang dibawakan.
Kelompok lain yang berada di barisan paling depan adalah Megadeth yang dimotori oleh mantan gitaris Metallica, Dave Mustaine, memainkan apa yang disebut sebagai techno-thrash. Hybrid thrash metal ini ditandai dengan perubahan tempo dalam setiap lagu serta riff yang kompleks dipadu dengan lirik yang cerdas. Selain itu ada juga Slayer asal LA yang bercirikan riff-riff berat serta kesukaan Tom Araya dkk akan hal-hal yang berbau satanik. Kemudian Anthrax dari
Di belakang mereka berturut-turut tampil Suicidal Tendencies yang merangkum metal, alternatif, punk dan rap ke dalam musik mereka. Juga ada Testament yang berhasil meraih sukses di pertengahan 80 melalui album-album Practice What You Preach dan Souls of Black. Seperti halnya pop metal, arena thrash metal juga memakan korban band-band bermutu yang gagal meraih sukses komersial. Di antara mereka ada Flotsam & Jetsam, Wrathchild
Yang terbaik diantara
Sebagai konsekuensi dari makin beratnya musik dan makin kencangnya tempo dipacu oleh grup-grup sesudah Metallica, thrash selanjutnya melahirkan cabang lain dalam metal, death metal.
Possessed dan Death dipercaya sebagai kelompok-kelompok pertama yang menghasilkan jenis metal yang nggak mungkin sukses di pasar komersil ini. Death metal bercirikan semua unsur yang ada di trash sebelumnya namun didorong lagi ke arah ekstrim.
Death metal menjadi populer antara akhir 80 hingga awal 90. Artis-artis death bermunculan dari seluruh dunia namun 2 wilayah yang paling menonjol mewakili 2
Tidak lama setelah kemunculan death metal, penggemar musik mulai melirik musik metalcore, pengembangan lebih lanjut dari death. Siklus musik berputar lagi, kali ini melanda death metal. Oleh sebagian kalangan penikmat musik tersebut, death dianggap mulai pasaran setelah beramai-ramai band-band baru muncul dengan karya yang tidak banyak berbeda satu sama lain. Tidak ada lagi yang baru dari death metal karenanya lahirlah black metal dan grindcore.
Tapi death belum mati. Dari belahan benua Amerika Selatan muncul jagoan baru yang dimotori oleh 2 bersaudara Cavalera mengawali kebangkitan kembali death metal.
0 comments:
Post a Comment